wisedameapp – Ginea Khatulistiwa adalag salah satu negara yang paling jarang dikunjungi, namun negara Afrika ini bangga dengan atraksinya. Bagaimanapun, ia menawarkan beragam pemandangan kepada wisatawan, mulai dari destinasi pulau hingga daratan utama. Negara ini terletak di garis khatulistiwa di tepi Teluk Guinea,d engan pantainya yang masih alami siap melayani wisatawan yang ingin bermain-main dengan angin Atlantik dan perairannya yang indah. negara ini berbatasan dengan Kamerun dan Gabon yang sama-sama direnegkan. Negara ini oerlahan-lahan membangun Infrastruktur pariwisata dengan tujuan menajdi tujuan ekowisata uta di Afrika. Dari tempat bersejarah hingga keajaiban alam, Guinea Khatulistiwa yang perlahan terbuka tidak akan mengecewakan para penjelajah jalur terpencil. Berikut beberapa tempat wisata yang wajib kamu kunjungi ketika berlibur ke Guinea.
Taman Nasional Haut Niger
Taman Nasional Haut Niger adalah area konservasi yang luas di sepanjang Sungai Niger di Gueinea. Wisata ini melindungi hutan-hutan hujan, sabana dan sungai yang penting bagi satwa liar, termasuk gajah,s inga dan kera besar. Aktivitas yang dapat dilakukan di sini meliputi safari, birdwatching, dan trekking di hutan berlantara.
Hutan Hujan Guinea
Hutan Hujan Guinea adalah bagian dari Hutan Hujan Guineo Kongolese yang luas, yang merupakan salah satu hutan hujan terbesar dan paling kaya di Afrika Barat. Wisata ini adalah rumah bagi berbagai spesies flora dan fauna endemik, termasuk kera besar, gajah hutan, dan burung langka seperti burung Guinea. Penelitian dan trekking adalah aktivitas yang populer di sini.
Rio Muni
Rio Muni merupakan wilayah benua Guinea Khatulistiwa atau yang berada di saratan Afrika. Wisatawan yang ingin memanfaatkan negara tropis ini semaksimal mungkin harus menjelajahi kawasan kepulauan dan benua. Bagaimanapun, Rio Muni memiliki landmark yang menunggu untuk dilihat oelh para pengmbara yang penasaran. Sebagai permulaan, Torre de la Libertad yang mengesankan akan menginspirasi para wisatawan, sementara rumah Misi Spanyol akan membawa mereka kembali ke masa lalu. Penggemar arsitekrur juga dapat mengunjungi menara jam di Plaza del Reloj dan Obelisk yang memperingati kunjungan Paus Yohanes Paulus II. Di Rio Muni, Tamasya semakin memperkaya.
Taman Nasional Pico Basile
Pendaki yang ingin memaksakan diri hingga batasnya harus mencapai puncak Pico basile gunung tertinggi di negara ini. Berdiri di keringgian lebih dari 3.000 meter, pawang Khatulistiwa ini sering kali tertutup awan atau debu, sehingga melihatnya dari jauh tidak selalu pasti. Oleh karena itu, beberapa wisatawan memutuskan untuk mendakinya, karena hutan hujan lebat menanti mereka. jalan menuju puncak sudah beraspal sehingga sering terlihat kendaraan, terkadang pengendara sepeda motor. Sementara itu, para pendaki harus bersiap untuk berjalan kaki sejauh 18 mil dengan pemandu, yang akan berbagi sejarah daerah tersebut. Di atas, mereka akan merasakan kaki mereka terbakar namun akan merasa puas telah menklukan puncak yang menakjubkan.
Pantai
Sebagai negara tropis, banyak pantai Guinea Khatulistiwa, dan merupakan tempat nongkrong favorit penduduk setempat, terutama di akhir pekan. Seperti atraksi lainnya, yang terbaik adalah mengunjunginya pada hari kerja (tetapi bukan hari terbaik untuk merasakan suasana lokal). Arena Blanca di Bioko adalah salah satu pantai yang populer, berkat ‘awan’ kupu-kupu yang sedang kawin antara bulan Desember dan Februari. Moaba memiliki pantai perawan hampir dua mil, prospek yang menarik bagi pecinta pantai. Sementara itu, daratan uatam bangga dengan penampilan Utonde yang eksotis, pantai Bome yang mewah dan deretan pohon pelem Punta Mbonda. Memang menyenagkan di bawah sinar matahari.