Sebuah insiden tragis kembali mengguncang Jalur Gaza. Enam warga Palestina dilaporkan tewas setelah pasukan Israel menembaki kerumunan yang sedang mengambil bantuan kemanusiaan. Kejadian ini terjadi pada Jumat pagi waktu setempat, di kawasan utara Gaza yang selama berminggu-minggu mengalami kelangkaan makanan dan obat-obatan.

Menurut saksi mata, warga berkumpul di dekat konvoi bantuan yang tiba di wilayah Beit Lahia. Ketika mereka mencoba mendekati truk-truk pembawa makanan, pasukan Israel yang berjaga tiba-tiba melepaskan tembakan. Beberapa orang langsung jatuh di tempat, sementara lainnya berusaha menyelamatkan diri.

Kementerian Kesehatan di Gaza mengonfirmasi bahwa enam orang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka, sebagian medusa88 dalam kondisi kritis. Para korban merupakan warga sipil yang putus asa karena krisis kemanusiaan yang semakin memburuk sejak pecahnya konflik beberapa bulan lalu.

Militer Israel belum memberikan penjelasan resmi terkait insiden tersebut. Namun, dalam beberapa kejadian sebelumnya, pihak Israel menyatakan bahwa mereka menembak karena menganggap kerumunan berpotensi mengancam pasukan atau menimbulkan kekacauan.

PBB dan organisasi kemanusiaan internasional mengecam keras insiden ini. Mereka menyerukan perlindungan terhadap warga sipil dan menuntut jalur bantuan yang aman dan bebas dari kekerasan.

Warga Gaza kini hidup dalam kondisi yang semakin sulit. Blokade, pertempuran, dan keterbatasan akses bantuan membuat mereka harus mempertaruhkan nyawa demi sekantong tepung atau sebotol air. Tragedi ini menjadi pengingat pahit bahwa di tengah konflik, warga sipil selalu menjadi korban utama.

By admin