wisedameapp – Kate Middleton, Pangeran William, dan ketiga anak mereka, Pangeran George, Puteri Charlotte, dan Pangeran Louis, telah menjadi sorotan media baru-baru ini. Hal ini terkait dengan keputusan Kate Middleton untuk melarang anak-anaknya mengikuti tradisi berdarah “blooding” yang telah berlangsung selama berabad-abad dalam keluarga kerajaan Inggris.
Tradisi “blooding” melibatkan anak-anak kerajaan yang pergi berburu dan kemudian wajah mereka diolesi darah dari hewan yang mereka bunuh untuk pertama kalinya. Tradisi ini telah diikuti oleh banyak anggota kerajaan termasuk Raja Charles dan kedua putranya, Pangeran William dan Pangeran Harry.
Pangeran Harry dalam memoarnya “Spare” menceritakan pengalamannya yang traumatis saat berusia 15 tahun. Dia menggambarkan bagaimana wajahnya diolesi darah dari rusa yang baru saja dibunuhnya, yang membuatnya merasa sangat tidak nyaman dan tertekan.
Kate Middleton telah memutuskan bahwa anak-anaknya tidak akan mengalami tradisi ini slot kamboja. Alasannya terutama berkaitan dengan perlindungan anak-anak dari pengalaman yang mungkin traumatis dan tidak sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan modern. Kate dikenal memiliki pandangan yang kompleks terhadap olahraga darah dan lebih memilih untuk menjauhkan anak-anaknya dari tradisi ini.
Pangeran William, suami Kate, juga diketahui mendukung keputusan ini. Meskipun William sendiri menyukai olahraga menembak, dia menyadari bahwa tradisi ini semakin tidak populer di kalangan publik dan mungkin tidak sesuai untuk anak-anak mereka.
Keputusan Kate Middleton ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk organisasi hak hewan seperti PETA yang telah lama mengkritik tradisi “blooding” sebagai tindakan yang kejam dan tidak perlu.
Dengan melarang anak-anaknya mengikuti tradisi “blooding”, Kate Middleton menunjukkan komitmennya untuk melindungi anak-anak dari pengalaman yang mungkin traumatis dan menjauhkan mereka dari tradisi yang dianggap kejam oleh banyak orang. Keputusan ini juga mencerminkan pergeseran nilai dalam keluarga kerajaan yang semakin modern dan peka terhadap isu-isu kemanusiaan dan hak hewan.