wisedameapp – Negara terbesar kedua di Afrika, dengan luas wilayah 2.344.858 kilometer persegi membentang ke arah barat dari perbatasan dengan Uganda, Rwanda, Burundi dan Tanzania hingga ke pesisir Atlantik yang jauh. Negara ini bisa dibilang sebagai negara dengan keanekaragaman hayati tertinggi di Afrika, yang terekanal dengan hamparan hutan hujan hijau yang berasosiasi dengan Cengkungan Sungai Kango yang luas, tetapi juga merupakan rumah bagi lereng barat pegunungan Ruwenzori dan Virunga yang sangat besar, serta beberapa danau besar. Sayangnya Republik Demokratik Kongo juga merupakan salah satu negara paling bermasalah di Afrika, dan sebagian besar wilayahnya belum dikembangkan untuk pariwisata dan praktis terlarang setelah puluhan tahun pemerintahan yang buruk dan perang saudara. Berikut beberpa tempat wisata RD Kango yang wajib kamu kunjungi ketika sedang berlibur.
Suaka Margasatwa Okapi
terletak di cekungan Sungai Kango, Suaka Margasatwa Okapi adalah rumah bagi sekitar 5.000 dari 30 ribu okapi yang hidup di alam liar. Suaka Margasatwa Okapi didirikan pada tahun 1992 dan terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1996. Mencangkup sekitar 5.300 mil persegi hutan Ituri di timur laut Republik Demokratik Kongo, cagar ini membantu melindungi kehidupan tumbuhan dan hewan langka. Cagar ini mengambil namanya dari okapi yang hidup di hutannya. Makhluk aneh ini dengan tanda mirip zebra di kaki mereka, tetapi silsilah DNAnya lebih dekat dengan jerapah, oleh karena fauna ini memiliki nama lain jerapah zebra. Sekitar 30 ribu okapi bertahan hidup di alam liar saat ini, di mana 5.000 di antaranya hidup di cagar alam. Bersama dengan penjaga hutan, penjaga hutan lainnya adalag para pemburu dari Suku Mbuti dan Efe. Keduanya adalah masyarakat yang berbadan kerdil dengan pria biasanya mencapai tinggi 120 meter. Seperti Taman Nasional Virunga di DRC, Okapi mengalami serangan oleh pemberontak dan pemburu liar,
Pusat Golira Gunung Senkwekwe
Didirikan pada tahun 2009, Pusat Golira GUnung Senkwekwe di taman Nasional Vurunga, Kango adalah satu-satunya fasilitas di dunia yang secara khusus dibuat untuk merawat golira gunung yatim piatu. Meskipun upayah konservasi bersama selama 30 tahun terakhir telah membawa populasi golira gunung liar dari 620 menjadi lebih dari 1.000 ekor, makhluk cantik ini masih menghadapi ancaman ekstrem di habitat alami mereka yang berada di perbatasan sarat konflok dan perburuan liar anatar Republik Demokratik, Kango, Rwanda, dan Burundi. Sebagai bagian dari taman nasional tertua Afrika, Senkwekwe Center didirikan pada tahun 2009 untuk merawat golira gunung yatim piatu yang menjadi korban pemburu satwa liar saat masih bayi. Pusat Senkwekwe, yang dinamai dari keluarga enam golira gunung yang dibunuh secara brutal pada tahun 2007, adalah tempat perlindungan unik bagi spesies yang sangat terancam punah ini untuk hidup dan terlindungi.
Taman Nasional Virunga
Taman Nasioanal Virunga adalah kawasan lindung terrtua dan paling beragam secara biologis di Afrika. Mencangkup sekitar 3.000 mil persegi, tempat ini adalah perlindungan penting bagi golirala yang terancam punah dan ratusan spesies langka lainnya. Tempat ini juga salah satu proyek konservasi paling berbahaya di dunia, karena konflik bersenjata telah menyebabkan kematian lebih dari 180 ranger dalam 20 tahun terakhir. Dibuka pada tahun 1925, Taman Nasional Virunga mencangkup area yang luas di jantung Lembah Celah Albertine di Timur Republik Demokratik Kongo. Dengan lembah sungai, gunung berapi, danau, dan hutan tropis, taman ini memiliki keanekaragaman ekosistem dan lanskap yang hampir tak tertandingi. Lebih dari 200 spesies mamalia lainnya hidup di taman termasuk okapi, singa, kuda nil,, dan gajah hutan dan sebana bersama dengan 706 spesies burung 109 spesiesw reptil yang tercatat 78 spesies amfibi dan 22 spesies primata.